Sekolah Bersama: Inspirasi Berbuat Baik

Masih dalam rangka getal getol nya foto, sekaligus bikin supaya komunitas alumni lebih aktif lagi, beberapa anggota Komunitas Fotografi Alumni Amikom main-main ke Sekolah Bersama, Ragunan. Sekolah Bersama merupakan inisiatif charity dari beberapa anak muda yang peduli terhadap pendidikan karakter anak – anak kurang mampu di pemukiman kumuh. Sampai sekarang gerakan tersebut sudah berjalan selama 4 tahun, dan anggota pengajarnya sudah berlipat-lipat jumlahnya. Kami secara sukarela menawarkan diri untuk menjadi tim dokumentasi untuk acara karnaval yang diadakan anak-anak Sekolah Bersama dalam rangka menyambut ramadhan.

Seperti yang sudah kami bayangkan saat kami mengunjungi lokasi kelas bersama, kondisi nya benar – benar “seadanya”. Tempat yang digunakan untuk kegiatan mengajar merupakan sumbangan penggunaan tempat dari warga sekitar, yang berlokasi di tempat penampungan barang – barang pulungan. Bisa dibayangkan kondisi ruang kelas seadanya tersebut.

Meskipun kondisi nya seadanya, tidak menyurutkan semangat para pengajar Sekolah Bersama dan juga anak – anak muridnya. Meskipun namanya anak – anak, ada beberapa dari mereka yang bandel sulit diatur :P. Meskipun belum mengenal terlalu dalam mengenai para pengajar Sekolah Bersama, namun cukup gampang dikenali kalau kebanyakan dari mereka masih mahasiswa. Mahasiswa mungkin memang punya lebih banyak waktu, tetapi untuk menggunakan waktu lebih untuk hal – hal seperti ini merupakan suatu hal yang layak di apresiasi tinggi.

Acara karnaval yang diadakan anak-anak Sekolah Bersama merupakan rangkaian kegiatan dibulan ramadhan yang bertujuan untuk menguatkan pesan bahwa Ramadhan itu merupakan sesuatu yang menyenangkan. Jadi mereka membuat kostum – kostum dari kardus dan barang bekas lainnya, kemudian dipakai untuk karnaval mengelilingi kompleks rumah mereka. Selain karnaval berjalan berkeliling kompleks, mereka juga membagikan selebaran berisi pesan – pesan di bulan untuk ramadhan dan doa – doa yang bisa dibaca saat ramadhan

untuk memperkuat message tersebut kami juga membuat campaign kecil – kecilan yang bertujuan untuk meningkatkan awareness mengenai message tersebut yaitu #AkuSukaHarapan. Dengan membuat series image tentang testimoni dan foto – foto murid-murid Sekolah Bersama.

Selain proses pembuatan foto campaign ini, sepanjang acara juga menjadi moment yang sangat seru bersama anak – anak. Banyak diantara mereka yang masih benar – benar polos, tetapi tidak sedikit juga yang bandel dan susah diatur, sehinggamembuat kewalahan para pengajarnya. Kami juga sempat mengajarkan beberapa dari mereka untuk menggunakan kamera dan terlihat antuisias mereka yang begitu besar. Melihat mereka begitu antusias, begitu pun juga dengan para voulenteer pengajarnya membuat kami kagum. Secara individual, untuk mengeluarkan effort untuk melakukan kegiatan charity secara rutin dan konsisten tersebut merupakan hal yang luar biasa. Apa yang mereka lakukan memang hanya berimpact pada sebagian kecil generasi muda berbanding dengan seluruh generasi. Tapi dengan gerakan tersebut, harapannya juga dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan gerakan – gerakan yang lain. Salut untuk Sekolah Bersama dan Green Indonesia Foundation.

Tetep harus ada photo narsis! The purple troopers ki-ka : Fathur, Me, Fauzi, Unggung. Btw ini yang ngefotoin si Agus, murid Sekolah Bersama yang masih 9 tahun :